Sunday, July 25, 2010

ANGKET

Membuat Angket Penelitian

Salah satu instrumen yang sangat mudah digunakan adalah angket, yang mana dari sisi ekonomi, waktu, dan jangkauan responden penelitian yang lebih baik dari pada instrumen yang lainnnya. Akan tetapi cara ini memang mempunyai sisi kelemahan, yaitu responden sering asal mengisi. dalam proses penganalisaan pun sangat lebih mudah karena hanya dilakukan penafsiran melalui kaidah satatistik yang sudah ditentukan.
Angket dapat dibedakan menurut beberapa jenis, yaitu:
  1. angket tertutup: apabila responden tinggal memberikan jawaban, dimana jawaban tersebut sudah disediakan oleh peneliti.
  2. angket terbuka: apabila responden diberikan kesempatan untuk mengemukakan alasan atas jawaban yang diberikan.
  3. angket langung: apabila angket tersebut diberikan kepada responden yang mana objek yang diteliti ada pada responden tersebut.
  4. angket tidak langsung: apabila angket diberikan kepada responden tetapi responden tersebut memberikan panilaian atas  objek penelitian yang ada pada orang lain.
Beberapa tips dalam membuat angket penelitian yaitu:
  1. Kita harus memahami konsep, kajian, atau isi dari masalah yang kita teliti. hal tersebut dapat diperoleh melalui pemahaman secara mendalam dari kajian teori yang dikemukkan dan disimpulkan atas pendapat kita sendiri.
  2. Penjabaran variabel kedalam indikator harus sedetail mungkin, semakin banyak semakin baik. karena semakin banyak indikator memungkinkan kita lebih teliti dalam menilai hasil penelitian.
  3. Tentukan skala pengukuran yang akan dipakai, harus sesuai dengan konteks yang kita ukur dan teknik analisis yang digunakan (baca buku pak Riduan: skala-skala pengukuran variabel penelitian/ alfabeta)
  4. Uji validitas dan uji reliabilitas perlu dilakukan, ini sebagai bentuk penilaian bagai mana kita membuat bahas pertanyaan/pernyataan, bagaimana kita membuat jawaban, dan apakah indikator tersebut sudah sesuai dengan apa yang akan di ukur.
  5. Membuat pertanyaan atau pernyataan, semakin banyak semakin baik
  6. Pertanyaan atau pernyataan merupakan “ungkapan/pertanyaan lisan kita yang kita tulis. sehingga responden seolah-oleh sedang dihadapan kita.
  7. Pakailah bahasa yang halus, sopan dan paling penting mudah dimengerti
  8. Membuat kata pengantar untuk angket, mencantumkan instansi pendidikan peneliti.
  9. Perbanyak angket lebih dari sampel, hal ini untuk mengantisipasi angket yang tidak kembali
Pedoman Penyusunan Angket


  1. Tujuan Pokok Pembuatan Angket
1.1Memperoleh data yang relevan dengan tujuan penelitian
1.2Memperoleh data dengan reliabilitas dan validitas setinggi mungkin
  1. Sumber Penyusunan Angket
2.1Kerangka konseptual (variabel)
2.2Tujuan penelitian
2.3Hipotesis
  1. Hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan angket
3.1          Apakah pertanyaan yang diajukan relevan dengan tujuan dan hipotesa penelitian
3.2          Bagaimana cara tabulasi untuk tiap pertanyaan
3.3          Mempelajari angket yang sudah ada
3.4          Konsultasi dengan ahli yang pernah meneliti hal yang sama
  1. Isi Pertanyaan dalam angket
4.1          Pertanyaan tentang fakta misal : umur, jenis kelamin, agama, pendidikan dan sebagainya.
4.2          Pertanyaan tentang pendapat, tanggapan dan sikap, misal : sikap responden terhadap sesuatu hal.
  1. Jenis Pertanyaan dalam angket.
5.1          Pertanyaan tertutup
Jawaban pertanyaan sudah disediakan oleh peneliti. Keuntungan memudahkan dalam proses tabulasi, sedang kelemahannya kurang dapat memperoleh data yang mendalam dan bervariasi.
5.2          Pertanyaan terbuka
Jawaban pertanyaan tidak ditentukan terlebih dahulu, responden bebas memberi jawaban. Keuntungannya dapat menangkap informasi lebih luas. Sedang kelemahannya adalah kesulitan dalam proses tabulasi.
5.3          Pertanyaan kombinasi tertutup dan terbuka
Jawaban pertanyaan sudah disediakan, tetapi diikuti oleh pertanyaan terbuka
5.4          Pertanyaan semi terbuka
Jawaban pertanyaan sudah disediakan oleh peneliti, namun diberi kemungkinan tambahan jawaban.
  1. Petunjuk Membuat Pertanyaan
6.1          Gunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dimengerti oleh responden.
6.2          Usahakan pertanyaan yang jelas dan khusus
6.3          Hindarkan pertanyaan yang mempunyai lebih dari satu pengertian
6.4          Hindarkan pertanyaan yang mengandung sugesti
6.5          Pertanyaan harus berlaku bagi semua responden
  1. Uji Coba Angket
Keuntungan jika melakukan uji coba angket
7.1          Pertanyaan yang dianggap tidak relevan bisa dihilangkan
7.2          Bisa diketahui apakah tiap pertanyaan dapat dimengerti dengan baik oleh responden
7.3          Apakah urutan pertanyaan perlu dirubah
7.4          Bisa diketahui reaksi responden terhadap pertanyaan sensitif, sehingga perlu dirubah atau tidak
7.5          Lama pengisian angket

No comments: